Beberapa ribu warga di Rusia melompat ke dalam lubang es saat itu Senin malam dan Selasa (18/1/2011) pagi hari ketika hari libur Epifani yaitu hari saat penganut Kristen Ortodoks Rusia mengambil bagian dalam sebuah upacara pembabtisan.
Mereka mengenakan baju renang dan melepaskan jaket mereka untuk terjun ke lubang yang berbentuk salib di dalam sungai yang membeku, mereka meyakini bahwa air tersebut mengandung kekuatan hari raya itu yaitu hari memperingati pembabtisan Yesus oleh Yohanes Pembabtis.
Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriarch Kirill, memberikan misa sepanjang malam di katedral Yelokhovsky di Moskow dan pada Selasa pagi digunakan untuk memberkati air yang oleh para umat dikumpulkan dalam botol, meyakini bahwa air tersebut punya khasiat penyembuhan.
Juru bicara Gereja Vladimir Legoida memperingatkan umat agar hanya melompat ke lubang es setelah berkonsultasi dengan dokter, demikian dilaporkan kantor berita RIA Novosti karena temperatur turun hingga di bawah 30 derajat celcius di Siberia.
Di Moskow, sekitar 58.000 orang berkumpul untuk meloncat ke lubang es semalam, jauh lebih besar dari total umat tahun lalu yaitu 32.000 orang, kata juru bicara kepolisian kota Viktor Biryukov kepada RIA Novosti.
Pekerja penyelamat dari kementerian darurat menempatkan 46 petugas di seluruh lubang es di kota yang temperaturnya mencapai minus 15 derajat celcius pada Selasa pagi.
