Wednesday, May 1, 2013

Contoh Naskah Pidato Bahasa Inggris Tentang Lingkungan Hidup (English Version)

Contoh Naskah | Teks Pidato Bahasa Inggris Tema  Lingkungan Hidup. (English Version)

Good morning all, Alhamdulillah by the grace of Allah the Almighty God, now I can stand here in front of you all. At this moment we can meet in good condition. Now I will tell you about "The importance of protecting the environment"

Plants, people, animals and the environment are interdependence. Plants need a good environment for growing, animals need plants to eat, and human need everything to survive. Everything went as usual until the human who destroying it. No one of living things on the earth who can destroying it except the human.

Globalization may already be familiar to you . Globalization can accelerate the rate of economy anywhere. Technology developed over the years become a tool that can easily human works. Even to support it many new technologies are born for example a computer. Unfortunately, the speed of current technological improvement not followed by protecting awareness of surrounding environment. Massive oil drilling caused by the human vehicle is increasing along with increasing human populations from year to year. Finally, the waste produced from the vehicles, become one of the main factors polluted air around us. A lot of environmental damage that we often hear, for example, global warming ,acid rain, greenhouse effect, environmental pollution and so on.

The greenhouse effect caused by excessive carbon dioxide gas and causes global warming makes the earth hotter. The next phenomenon is acid rain, although it can prevent global warming but acid rain is more dangerous. humans are the main causes ! Start From now let's keep our environment for our grandchildren one day later. because no matter how small work you do, will be felt by our children and grandchildren one day later.

This is enough from me . sorry if there was a mistake, thank you for your attention.

Sumber : Naufal IX B

Contoh Naskah Pidato Dampak Facebook

Contoh Teks Pidato Tentang Pengaruh Facebook

Assalamualaikum wr wb, Bapak-bapak/ibu-ibu beserta rekan-rekan yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan sebuah pidato tentang dampak atau pengaruh Facebook terhadap anak anak remaja, lingkungan, orang tua, maupun terhadap diri kita sendiri.

Sebelumnya saya akan menyampaikan tentang batasan batasan permasalahan yang akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Baik dari sisi negatif maupun positifnya. Kalau ditilik dari sisi fositifnya. Facebook memang sangat berguna, debagai contoh, tidak sedikit banyak orang yang sedang kesusahan dan perlu bantuan terbantu dengan penggalangan dana dari para facebooker, tidak sedikit pula orang-orang yang telah kehilangan jejak akhirnya bisa bertemu kembali karena keberadaan jejaringan pertemanan ini.

Namun sangat disayangkan, pengertian akan kegunaan facebook itu sendirii masih belum begitu bisa dipahami oleh sebagian dari kita ini, banyak orang yang terjerumus karena tipu muslihat dari orang-orang yang dengan sengaja menarik keuntungan dari kelemahan orang-orang disekitar kita yang kurang berhati-hati dalam menggunakan jejaring pertemanan ini. tidak sedikit juga dari mereka yang bangga akan banyaknya teman yang mereka punyai, tanpa mereka sadari kalau dari sekian banyaknya teman tersebut terselip segelintir orang yang memang sengaja akan memanfaatkan kelemahan kita.

Maka daripada itu saya sarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih teman, batasi orang-orang yang akan kita ADD/tambahkan. pilihlah orang-orang yang memang betul-betul mengenal kita. jangan sembarangan menambahkan atau menerima orang-orang belum benar-benar kita kenal, apalagi mereka-mereka yang menggunakan nama samaran.

Para hadirin yang berbahagia, alangkah bijaknya kalau kita lebih memperioritaskan diri kita kedalam hal-hal yang lebih fositif dalam menggunakan jejaring pertemanan itu. Kita harus lebih bijak dalam menggunakannya. Kita juga harus lebih memahami arti atau manfaat dari facebook tersebut. Janganlah kita sampai lupa akan segala sesuatu dikarenakan facebook tersebut. Kita lupa akan waktu, lupa akan saudara, teman yang udah pasti keberadaannya sejak dulu dan selalu menemani kita disaat kita belum mengenal facebook.

Para hadirin yang dimuliakan, sebetulnya masih banyak hal ingin saya sampaikan dikesempatan yang berbahagia ini, namun mudah-mudahan dengan sedikit pidato yang telah saya sampaikan tadi, bisa menjadi satu pelajaran berhaga, apalagi telah banyaknya korban yang mungkin bisa kita jadikan contoh agar kita lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring pertemanan tersebut.

Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya dikesempatan yang berbahagia ini, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.

Contoh Pidato Maulid Nabi

Contoh pidato Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebetulnya udah di postingkan di halaman sebelumnya, tapi berhubung ada contoh pidato Maulid Nabi yang lainnya, rasanya tak salah kalu di postingan ini saya ingin berbagi kembali contoh naskah pidato Maulid Nabi ini kepada kalian yang kebetulan sedang memerlukannya.

Berikut sedikit contoh Naskah Pidato Maulid Nabi yang bisa anda unggah disini

Assalamu Alaikum wr.Wb
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya cintai.
Tiada kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya yang ada dimuka bumi ini.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati.
Pada Tanggal 12 Rabiul Awal 1431 H, bertepatan pada tangal ... seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.

Untuk mendapatkan Contoh Naska Pidato ini secara lengkap, silahkan mendownloadnya disini Contoh Pidato Maulid Nabi


Mudah-mudahan blog ini bermanfaat :)

Contoh Naskah Drama Lucu

Bagi siswa yang kebetulan ada tugas sekolah (memainkan sebuah Drama) dan memerlukn contoh naskah drama untuk pementasan singkat di depan kelas hehehe...
Berikut ini ada beberapa contoh naskah drama yang mungkin bisa dijadikan acuan atau contoh untuk dapat lebih meningkatkan kreasi kalian semua.
Berikut secuil percakapan yang mungkin sesuai dengan yang kalian cari
Berikut secuil percakapan yang mungkin sesuai dengan yang kalian cari (kiriman Dari Azis CS)

Kelicikan Seorang Calon Bupati

Disebuah tempat , yaitu kota Badromance akan digelarkan pemilihan Bupati baru. Para calon Bupati saling bersaing dan sibuk mempromosikan dirinya masing-masing. Dan pada pagi itu para kandidat siap untuk diwawancara.
Mas Bara : Untuk ibu Jamie silahkan mempromosikan diri. (di shoot)
Bu Jamie : Baik.. hmm, untuk para war- a.. masyarakat Badromance, saya harap patsitirpasi.. papartisipasinya dalam memilih saya menjadi calon maksudnya menjadi Bupati. Coblok nomor 2 .. pojok kiri atas belok kanan, terima kasih. (nervous)
Mas Ahmad : (bingung) baik terima kasih bu. Lalu selanjutnya silahkan Pak Abdul .
Pak Abdul : Ass, Selamat pagi masyarakat Badromance. Calon saja tidak cukup bagi saya. Menjadi bupati adalah impian saya. Memakmurkan wilayah adalah keinginan saya. Semoga anda memilih saya. Coblos nomor 3 tengah atas kurang 2.
Mas Bara : terimakasih untuk para calon Bupati untuk waktunya dan demi terlihatnya sportifitas antar calon silahkan untuk saling berjabat tangan 

Untuk Lebih lengkapnya silahkan kalian mendownloadnya disini
CONTOH NASKAH DRAMA Untuk 10 Orang
CONTOH NASKAH DRAMA BAHASA SUNDA Untuk 7 Orang
CONTOH NASKAH DRAMA Untuk 8 Orang
CONTOH NASKAH DRAMA Untuk 7 Orang I
CONTOH NASKAH DRAMA Untuk 7 Orang II
CONTOH NASKAH DRAMA Untuk 7 Orang (Lucu I)
CONTOH NASKAH DRAMA Untuk 7 Orang (Lucu II)

Tuesday, April 30, 2013

Contoh Naskah Pidato Tentang HIV/AIDS | English Version

Contoh Naskah Pidato Tentang HIV/AIDS (English Version)
Download Contoh PidatoTentang HIV/AIDS

HIV / AIDS who have been with us for about two decades, remains a problem that continues to be avoided from all of us. We are and have made some progress in understanding these challenges, but the long road we have yet to encounter.

Although people from all walks of life who have contracted AIDS, but the most vulnerable in our society is part of the poor, the illiterate, women and children who bear most of the burden of the HIV epidemic.

Against HIV / AIDS in South Africa has become more complex over 10 years. We are no longer only dealing with information and awareness, but with people who are faced with the reality of living with the disease. They do not know their HIV status. Some of them had been sick but they did not know that their illnesses associated with HIV / AIDS. And even if they know or suspect, they are reluctant to come and talk about their condition.

I stand before you today to further strengthen our partnership in responding to this major challenge, especially the stigma that continues attributed to him. We ask that you partner because we know that every South African citizen, every leader, the priest of the special and unique to play a role in combating HIV infection and treating people with HIV / AIDS.

Religion has always played the role of caring for people who are weak and need support. Care was given not limited to a message of hope and spiritual welfare. But you have been able to do these programs really make a difference in the lives of those who need care, especially in children. I believe that our religion can play a major role in combating the stigma associated with HIV / AIDS and encourage a positive attitude and live among those infected and affected.

To ensure the general direction of the call for partnership, we did a development of Five Year Strategic Plan for South Africa, in 2000 in collaboration with all key stakeholders, including faith-based sectors. This is a broad national strategic plan designed to guide the country from the response to HIV / AIDS. The plan outlines four priorities, namely: (1) Prevention, (2) Care and Support, (3) Research, and and (4) Human Rights.

There should be no doubt that the faith-based communities have a central role to play in the implementation of this plan. There are many examples of how faith is the sector responding or may respond to these challenges. I want to raise the discussion at least four key roles that faith-based organizations and individual members of organizations that can play in responding to HIV / AIDS.

With regard to education, we can:

  • Identify resources for prevention and education models
  • Strengthen HIV / AIDS through family enrichment
  • Increase HIV / AIDS through youth programs - to build a strong foundation on s*xuality, adult and responsible for the marriage, the appreciation of youth.

In advocacy, we can:

  • Campaign against discrimination
  • Work with government in achieving cost-effective level of health care, especially home-based care
  • Looking for ways to protect the interests of especially women and children

In worship, we can

* Create an annual National Day of Prayer and Healing for all people affected by the epidemic
* Create inter Day of Prayer and Healing
* Providing care that involves encouraging and supporting those infected and affected
* Promoting 'Family helpers' for people who lost a parent or guardian
* Take part in providing hospital care that may include:

o Visit the house to remind each other

o Meeting the physical needs of food, clothing, medical attention

o Assistance in planning for the future of families, especially children

o Support for children orphaned

o Assist with basic household activities such as shopping, cleaning the house or wash clothes

All consultations and AIDS in Africa held in Kampala in April 1994 that "Call to Action" was developed and signed. Similarly, "A commitment on HIV / AIDS by those who believe", was signed in Washington in the same year. I will like to quote at least one part of our commitment to this statement, and I:

"We are called by God to affirm a life of hope and healing in the midst of HIV / AIDS. Our tradition calls us to realize and express hope, and to celebrate life and healing in the midst of suffering."

For that, we must send a positive message about HIV / AIDS.Kita need to tell the people that just because you are HIV positive today, does not mean you will get AIDS and die tomorrow. The main factors such as poverty, high rates of child malnutrition, particularly vitamin A and iodine deficiencies and other shortcomings have a major impact on the way to full development of AIDS.

We must tell those who are infected and affected by HIV to eat nutritious foods, they manage the stress, there was soon treating s*xual infections including infection and use condoms, they can live longer and lead a healthy and productive lives for years.

We need to use this opportunity to express our response to AIDS:

* We are called to love
* We are called to be compassionate and care
* We must commit ourselves to public speaking and promoting the prevention of HIV / AIDS
* We must encourage and provide care for those infected and affected
* We must fight discrimination and stigma of sin
* We must work together with other sectors of society to seek ways to eliminate poverty

I believe that if we could leave this conference with a strong re-affirmation as a faith-based leaders of this country, we will be able to provide hope for the faith community and to society as a whole: It's in the spirit of love, compassion and care, through collective efforts to confront and discrimination and challenge each of us to empower those who believe we can overcome many challenges to HIV / AIDS.


Thanks

RPP, KTSP, SILABUS TIK SMP

Contoh Naskah Pidato Memperingati Hari Ibu

Contoh Naskah Pidato Dalam Rangka Memperingati Hari Ibu
Download Contoh Naskah Pidato Hari Ibu

Hadiri dan hadirat yang kami muliakan,
Ibu-ibu yang kami cintai,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi hadirin dan hadirat yang beragama selain Islam.

Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang telah diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul disini untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.

Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang telah diberikan kepada kita khusunya kepada para Ibu, yang sampai hari ini masih belum kehilangan semangat juangnya dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.

Hadirin yang mulia khususnya para Ibu.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Bersamaan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.

Di tengah-tengah semakin berkembangnya tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga bisa merasakan, betapa hebat dampak dari perkembangan teknologi tersebut di keluarga kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai masalah, berbagai ragam tantangan, berbagai bentuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak pun sudah menjadi bagian dari permasalahan para Ibu. Untuk itu kami menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Sebab tanpa Ibu, kita ibarat burung tak kan pernah terbang sempurna. Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa.

Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor bahkan kalau perlu juga di medan perang.

Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian Pancasila dan UUD ‘45.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah SWT. Amin..

Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 
Powered by Blogger.