Pengguna internet di Indonesia ternyata masuk dalam sepuluh besar sebagai negara berkembang yang paling banyak mengupload dan mengakses situs esek-esek.
“Benar, memang kita masuk salah satu dari 10 negara berkembang yang banyak mengakses situs pornografi. Indonesia di posisi 7,” ungkap Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Gatot Dewabroto ketika dihubungi Pos Kota.
Menurutnya ini merupakan tantangan bagi pemerintah saat ini terutama dalam mengantisipasi dampak buruk situs-situs tersebut. Karenanya, Kementerian Komunikasi dan Informasi akan menggalakan sosialisasi kepada masyarakat.
Gatot mengaku belum bisa memberi penjelasan secara detil ketika ditanya berapa besar nominal yang dikeluarkan masyarakat mengakses situs esek-esek ini. “Datanya ada di kantor. Saya tidak berani mengira-ngira karena ini soal sensitif,” kilahnya.
JANGAN BUGIL
Sementara itu, Ketua Gerakan Jangan Bugil Depan Kamera, Peri Umar Farouk, menyatakan keprihatinannya melihat para penggemar situs pornografi yang sebagian besar kawula muda. “Banyak mahasiswa dan anak sekolah,” katanya.
Sejak 4 tahun terakhir, katanya, pengakses situs prono dari Indonesia juga mulai sering mencari nama idola artis-artis seks dunia, terutama dari Asia. Seperti Miyabi, Rin Sakuragi dan nama-nama lainnya. [Pos Kota]
