Di antara Penggila Gadget dan penggemar Apple ada ikatan suci. Sejak iPhone 4 versi putih diperkenalkan, benda itu jadi salah satu yang paling diincar.
Fei Lam (17) tahu bisa mendapatkan gadget impian langsung dari pabriknya, dan remaja "kutu buku" itu menggunakan kesempatan tersebut untuk berbisnis.
Seperti dikutip dari Dailymail, Remaja kota New York itu, yang fasih berbahasa China, membuat hubungan dengan pemasok produk Apple di China, Foxconn.
Dengan menggunakan penghubung di China, Lam memesan onderdil iPhone putih asli langsung dari pabriknya. Pemesanan itu legal. Lam lalu menjualnya kepada orang yang sudah tak sabar meng-upgrade iPhone mereka.
Websitenya di www. whiteiphonefournow.com menjual onderdil iPhone putih itu seharga 279 dolar dan ia telah meraup lebih dari 130 ribu dolar.
"Saya kenal seseorang yang memiliki hubungan dengan orang dalam di Foxconn," Ujar Lam.
Publikasi dari beberapa laman web teknologi terkenal seperti Techcrunch dan CNET membait penjualan Lam meroket.
"Saya sangat bersyukur, sudah berbulan-bulan berjuang memikirkan sebuah gagasan yang memberi bekal kuat dan meringankan biaya kuliah," Ujar Lam kepada pengamat di New york.
Ia mengatakan ingin belajar di Universitas New York dan mempelajari ilmu komputer atau bisnis.
Ia mengatakan telah menerima surat peringatan pelanggaran hukum agar segera menghentikan penjualan onderdil iPhone miliknya.
Ponsel iPhone putih merupakan salah satu gadget yang paling ditunggu-tunggu-- meskipun tak ada yang baru selain perbedaan warna.
Bulan lalu Apple mengumumkan bahwa iPhone putih ditunda lagi peluncurannya .
iPhone 4, telah diluncurkan pada bulan Juni tetapi kehadirannya ditunda pada bulan Juli kemudian di akhir tahun dan kini menjadi awal tahun depan.
"Kami minta maaf karena mengecewakan para pelanggan yang lagi-lagi menunggu kehadiran iPhone 4 putih," tutur pihak Apple.
Apple tak pernah mengatakan dengan pasti mengapa iPhone putih begitu memiliki bermasalah untuk diproduksi. Perusahaan itu hanya mengatakan model berwarna putih itu lebih menantang bagi pabrik ketimbang yang semula diharapkan.
